cinta itu magic
Telah
lama aku bertahan, demi cinta yang telah lama aku genggam. Saat ku memutuskan
memberi hatiku untukmu, berharap nanti kau mampu menjaga dan merawatnya. Kini hatiku
tumbuh, seiring kebersamaan kita kini. Hati itu semakin indah dan semakin erat
melekat dalam rasamu. Pernah aku mengatakan, bahwa cinta itu MAGIC ?? karna
magic cinta itulah yang membuat ku bertahan sampai saat ini. Walau terkadang
cinta itu pernah menyakiti ku, namun mantra magic itulah yang membuat hatiku
sembuh kembali.
Aku sangat menyukai WAKTU, karna
waktu yang telah mempertemukan kita, membuat kita bersama, dan sampai kini akan
terus bersama.TUHAN engkau mendengar doa ku, engkau kabulkan setiap pintaku.
Pinta yang selalu ku lontarkan kepada-MU. Pinta ku SELALU BERSAMANYA.
Namun kenapa TUHAN?? Mengapa kali
ini kau tak mengabulkan doa ku?? Doa yang selalu aku celotehkan kepada-MU??
Mengapa kini kau jauhkan dia dariku?? Mengapa kini dia PERGI ?? kau
menghukumku?? Untuk kesalahan ku yang seperti apa?? Aku tak pernah menyakiti
hatinya, tapi mengapa kini aku merasakan sakit hati karnanya?? Ada apa ini?
Kemana MAGIC cinta itu TUHAN??
Selaput kerlingan air mata menutupi
pandanganku, merontokan setiap jerit tangisku!! Meluluh lantarkan serpihan hati
yang hancur seiring angin membawa hatiku yang terombang-ambing.
Haruskah
aku merelakan di yang telah pergi meninggalkan ku??
Haruskah
aku menghentikan jerit namanya di pikiranku???
Haruskah
aku menghentikan alir rasa sayang ku untuknya??
Aku mencintainya Tuhan, aku mengasihinya, rasa
ku untuknya, cinta ku memiliki DIA !
Sejenak ku pejamkan kedua mataku,
yang selalu menitihkan titik demi titik luka yang ada, berharap fajar akan
membawamu kembali di sisiku saat aku mulai membuka lagi mataku. Mustahil…!!!
Fajar yang indah tak bisa membawamu kembali kesisiku. Deruan angin pagi hanya
mampu membawa kenangan indah kita yang tak bisa ku lupakan. Juga bisikan
kesunyian yang mampu memperdengarkan namamu ditelingaku.
Entah sampai kapan, luka ini mampu
untuk ku tutupi dengan sebuah perban harapan akan kau dapat kembali. Lagi, aku
menikmati semua rasa yang ada. Rasa yang mampu membuatku menjadi seseorang yang
mampu menghadapi pedih, juga rasa yang mampu membuatku terdiam sebegitu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar