jantungku berpacu kencang.. seiring detik yang berjalan menuju menit
pertanyaan itu menatapku tajam
mendesakku, memaksaku
datang dengan maksud yang sama
mencoba melunakkan hatiku yang sempat beku didinginkan waktu
entah, seraya kesendirianku aku sulit untuk bersatu oleh rasaku sendiri
terlalu kuat benteng yang melindungiku dari rasa yang hadir
berusaha keras untuk masuk kekerajaan hatiku
mencoba berbagai hal demi keberhasilan
sayangnya.. aku masih dengan rasaku
dingin tak meleleh
meski bentengku sedikit rapuh, namun hatiku masih terjaga rapih
sedikit goyah namun tetap tegap oleh pendirianku
ini bukan masalah kenapa?
kenapa aku tak bisa membuka hatiku untuknyaa
dan ini bukan masalah bagaimana?
bagaimana aku bisa tetap bertahan dengan pendirianku
Semua ini soal Rasa...
lagi lagi rasa berperan penting dalam waktu ini
rasa penentu kebahagiaanku
rasa penentu keikhlasanku
rasa penentu segala hal dalam hidupku
rasaku pernah berkata "iya"
seketika berkata "tidak" lalu "iya" lagi dan "tidak" lagi
begitu menyusahkan berada diposisi seperti ini
tidak ada untungnya menurutku
memberi harapan kepada seseorang yang amat menyayangi aku???
namun tidak pasti aku akan menjawab iya atau tidak
Tuhaaaannnnn...
tunjukan mana yang benar
haruskah aku berkata iyah, atau haruskah aku berkata tidak??
masih ada bayangnya dalam hidupku
masih ada rasa yang tertinggal untuknya
masih banyak kenangan yang terbentang luas diingatanku
masih ada dia di setengah hidupku
Rasa... rasa apa yang kau rasakan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar