pernah mencicipi daratan yang sangat indah, membuat aku terlena dibuatnya.
aku menikmati rasa yang ada, sampai tak sadar bahwa ancaman ombak bisa saja datang.
sesekali aku hanyut terbawa arus ombak yang menerpa ku,
hingga pada akhirnya aku tenggelam didalam samudera lepas.
sang daratan tak lagi bisa menyelamatkan ku
daratan telah menghempaskan ku, membiarkan aku terombang-ambing
dan tenggelam dalam.
sakit terhempas, mati bernafas
aku yang terlena dengan daratan tak lagi mampu menemuinya.
hanya biru yang terbentang disepanjang mata melihat.
aku mencoba mengarungi samudra yang pasti akan mematikanku
berharap ada tangan malaikat yang menarikku dan membawaku kembali kedaratan.
beruntungnya aku..
ada dua daratan baru yang pasti akan menolongku,
menjanjikan kehidupan baru, tanpa haru menghempaskanku kembali.
celaka..
konyaku hitam selalu menutup mataku
tak membiarkanku menggapai daratan baruku..
aku menginginkan daratan baruku,
namun diantaranya hanyalah fatamorgana.
sesusah inikah aku menggapai daratan??
aku rindu daratan yang mampu buatku terlena tanpa harus dihantui gelombang ombak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar