Rabu, 24 September 2014

Rin... Aku MERINDUKANMU!

Rin...
kau ingat??? Rok Sekolah SMP-ku belum kau kembalikan?? aku yakin rok-nya pun kau lupa menaruhnya dimana
oiyah, kerudungku juga. kau meminjamnya saat kau ingin memakai jilbab. kalau itu tak apa. itu hadiah untukmu dariku.
gelang birumu, kau masih ingat??? aku bilang meminjam gelang biru itu untuk satu minggu. tapi  sampai sekarang masih ada, aku pakai. sesekali kusimpan dikotak koleksiku.

Rin..
kapan mau menginap dirumahku???
aku tau kau , Riri, juga aku sudah sibuk dengan kegiatan kita masing-masing
sabtu nanti jika kita tak sibuk, mari kita menginap lagi.
banyak cerita yang ingin kuluapkan. cerita yang kau lewatkan.

Rin..
Sekarang Riri sudah kerja lagi...
dan kau tau???
tahun ini aku kuliah Rin, aku kuliaaahhh..!!!
maaf aku kuliah lebih dulu, tapi setidaknya kau pasti bahagia kan, melihatku kuliah???
nanti aku ceritakan, bagaimana aku mendapatkan teman baru disana.
tenang Rin, aku takkan melupakanmu

Rin...
maaf jika aku belum sempat mendatangi rumahmu
aku hanya bisa mengirim hadiah untuk saat ini
saat kau pergi, aku tak bisa ikut mengantarmu. karna akupun tengah tidak sehat kala itu.

Rin..
aku dan Riri sekarang tidak bertengkar lagi. kami sudah akur lagi. itu berkat kau, Terima Kasih Rin..
aku janji gak akan bertengkar!
dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri
aku menyayangi Riri dan juga Kau

Rin...
maaf jika enam tahun ini ada air matamu yg menetes karna pertemanan kita
maaf jika tak banyak gelak tawa yang ku cipta untukmu
maaf jika sesekali aku tak meng-iya-kan ajakan mainmu
maaf jika kau perlukan aku, aku tak selalu ada
maaf jika kadang membuatmu bosan dengan ceritaku yang selalu bertema yg sama.
maaf jika banyak waktuku yang tak ku sisihkan untukmu. aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku
maaf jika terkadang aku mengabaikanmu, maaf

Rin...
saat aku menuliskan ini, aku sedang merindukanmu teramat sangat.
aku sulit menahan air mataku untuk tak jatuh ketika ku ingat kau
Rin, tak banyak yang bisa kupersembahkan selain do'a yang ikhlas dan tulus untukmu
dan selalu kupinta pada Tuhan, agar dia selalu menjaga dan membahagiakanmu disana

Sekali lagi, aku minta maaf.
karna tak mengantarmu ketempat terakhirmu
tak menabur bunga diperistirahatkan yang terakhir
maaf aku hanya menjatuhkan airmata saat kau terbujur kaku.
hanya mampu menyesal dalam hati ketika kau pergi
maaf aku tak disampingmu ketika kau menghela nafas terakhirmu

Rin....
Maaf, Aku MERINDUKANMU !


2 komentar:

  1. Mengharukan....itu tanda bahwa kalian adalah orang baik yg berlimpah kasih sayang...
    * Senang bisa baca tulisan Fikka lagi..

    BalasHapus