Jumat, 31 Agustus 2012

cahaya cinta


Saat awan hitam datang aku berdiam tak beraya!
Ingin berlalri namun aku tau arah, ingin bersembunyi entah dimana.
Akhirnya hujan turun, angin kencang berhembus, badai semakin kencang
dan aku jatuh tersungkur.
Lalu semuanya pergi, walau meninggalkan bekas.
Aku yang sendiri, seperti air yang mencari tepi mencoba kembali seperti semula.
Lambat laun waktu berlalu, hilir air menemukan tepi.
Walau tak seperti tempat berhenti.
Melepaskan semua beban, mencoba menemuka jati yg baru.
Secercah harapan datang dari cahaya mata,
Yang begitu indah dan membuat damai.
Mulai mendekati sedikit demi sedikit,berharap cahaya tak akan redup.
Akhirnya cahaya itu menyapa ku, dengan tangan lembut penuh kasih sayang.
Seakan telah lama berdiam, dan seolah tak ingin pergi darinya..
Tutur kata yg selalu membuatku tau akan arti sebuah kehadiran.
Walau tak mungkin ku memilikimu, namun aku bahagia
Dapat mengenalmu, dan ada disampingmu…


2 komentar:

  1. Kayanya cocok nih dijadikan lirik lagu... :)
    Sayang sekali aku gak bisa bikin lagu... :(

    BalasHapus
  2. hahahh terima kasih, aku juga gabisa bikin lagu.. bisanya nyanyi ajah :D

    BalasHapus