Aku tak mampu untuk bicara, mungkin
dengan beberapa kalimat ini mampu mewakili apa yg aku rasa.
Mungkin kamu belum tau, sebelumnya aku pernah menyayangi seseorang. Dia sangat ku sayangi dan kukasihi #DULU sudah cukup lama aku bersamanya, mungkin setengah dari usia sekolah ku di SMK. Banyak hal yg aku lewati bersamanya, senang, duka, tawa, tangis, bahkan penghianatan juga pernah aku alami.
Tapi kini aku tak bersamanya, KESETIAAN lah salah satu faktor yang membuat aku mundur dari hubungan yang hampir setengah mati aku pertahankan #DULU. Alasan ku menyudahi hubunganku ialah aku tak ingin tersakiti olehnya, juga aku tidak mau dia terluka karnaku.alasan lainnya saat DIA ( mantanku saat ini ) lebih memilih orang lain, tertimbang aku yg telah bersamanya cukup lama. Pasti kamu tau perasaan ku seperti apa saat itu, nangis?? jelas aku menangis, marah?? Tentu saja aku marah. Sakit hati?? Itu hal yang terjadi pada diriku sekarang!
Aku memutuskan hubunganku dengannya, dan beranjak pergi menjauh. Berharap sakit hati itu tak lagi Nampak. Namun tetap aku berhubungan baik dengannya, seperti selayaknya teman yang tak pernah terlibat kisah cinta bisa dibilang. Aku tak mau dengan berakhirnya hubungan ku dengannya, kandas juga hubungan pertemanan ku dengannya.
Aku berusaha mencoba memperbaiki hatiku atau bisa dibilang #move on. Aku ingin melupakan semua rasa yang ada terhadapnya, dengan cara itu aku bisa menata perasaan ku kembali.
Pada waktunya aku bertemu dengan mu, sosok lama yg telah ku kenal. Kau datang di waktu yang tepat menurut ku, saat aku mencoba melupakannya, kau datang membawa cinta yang mungkin kubutuhkan saat ini. Kau hadir menyodorkan hubungan yang menjanjikan untukku, dengan pertimbangan yang telah kau rencana kan terlebih dahulu. Menjalani hubungan yang menurutku mempunyai proses yang sangat amat cepat #kilat, aku mencoba menerima kehadiranku dengan beberapa pertimbangan pula.
Jujur , aku senang kau hadir dihidupku mungkin tuhan mengirimkan engkau untuk menjadi pengobat rasa sakit ku. Saat ini mungkin aku berada di tahap pembelajaran, belajar mencintaimu apa adanya tanpa ada bayang-bayang masa lalu yg terselip diantaranya. Tapi ketahuilah, aku bersamamu kini bukan untuk pelampiasan rasa sakit ku, tetapi aku bersamamu kini untuk membangun rasa yang harus aku hadirkan untukmu, selayaknya kau menghadirkan rasa yg cukup indah untukku.
Bukan hal yang mudah memang, untuk melupakan masa lalu yg pernah ada dihidupku. Kali ini aku minta satu hal dari mu, MENGERTI aku! Bantu aku belajar meyayangimu, selayaknya kamu menyayangiku. Bantu aku membangun kepercayaan ku, selayaknya kau membangun kepercayaan mu untukku. Tapi maafkan aku apabila pada akhirnya aku tak bisa jadi yang engkau inginkan.
Ini separuh kalimat yang tak bisa ku lontarkan langsung padamu, mungkin dengan ini kamu lebih mengenal sosok aku. Aku lebih suka menulis seperti ini, jika ada hal yang tak bisa ku ucapkan. Terkesan seperti anak kecil memang, tapii dengan seperti ini aku lega :) .
Aku harap kamu ngerti, tujuan aku menulis ini untukmu.
Mungkin kamu belum tau, sebelumnya aku pernah menyayangi seseorang. Dia sangat ku sayangi dan kukasihi #DULU sudah cukup lama aku bersamanya, mungkin setengah dari usia sekolah ku di SMK. Banyak hal yg aku lewati bersamanya, senang, duka, tawa, tangis, bahkan penghianatan juga pernah aku alami.
Tapi kini aku tak bersamanya, KESETIAAN lah salah satu faktor yang membuat aku mundur dari hubungan yang hampir setengah mati aku pertahankan #DULU. Alasan ku menyudahi hubunganku ialah aku tak ingin tersakiti olehnya, juga aku tidak mau dia terluka karnaku.alasan lainnya saat DIA ( mantanku saat ini ) lebih memilih orang lain, tertimbang aku yg telah bersamanya cukup lama. Pasti kamu tau perasaan ku seperti apa saat itu, nangis?? jelas aku menangis, marah?? Tentu saja aku marah. Sakit hati?? Itu hal yang terjadi pada diriku sekarang!
Aku memutuskan hubunganku dengannya, dan beranjak pergi menjauh. Berharap sakit hati itu tak lagi Nampak. Namun tetap aku berhubungan baik dengannya, seperti selayaknya teman yang tak pernah terlibat kisah cinta bisa dibilang. Aku tak mau dengan berakhirnya hubungan ku dengannya, kandas juga hubungan pertemanan ku dengannya.
Aku berusaha mencoba memperbaiki hatiku atau bisa dibilang #move on. Aku ingin melupakan semua rasa yang ada terhadapnya, dengan cara itu aku bisa menata perasaan ku kembali.
Pada waktunya aku bertemu dengan mu, sosok lama yg telah ku kenal. Kau datang di waktu yang tepat menurut ku, saat aku mencoba melupakannya, kau datang membawa cinta yang mungkin kubutuhkan saat ini. Kau hadir menyodorkan hubungan yang menjanjikan untukku, dengan pertimbangan yang telah kau rencana kan terlebih dahulu. Menjalani hubungan yang menurutku mempunyai proses yang sangat amat cepat #kilat, aku mencoba menerima kehadiranku dengan beberapa pertimbangan pula.
Jujur , aku senang kau hadir dihidupku mungkin tuhan mengirimkan engkau untuk menjadi pengobat rasa sakit ku. Saat ini mungkin aku berada di tahap pembelajaran, belajar mencintaimu apa adanya tanpa ada bayang-bayang masa lalu yg terselip diantaranya. Tapi ketahuilah, aku bersamamu kini bukan untuk pelampiasan rasa sakit ku, tetapi aku bersamamu kini untuk membangun rasa yang harus aku hadirkan untukmu, selayaknya kau menghadirkan rasa yg cukup indah untukku.
Bukan hal yang mudah memang, untuk melupakan masa lalu yg pernah ada dihidupku. Kali ini aku minta satu hal dari mu, MENGERTI aku! Bantu aku belajar meyayangimu, selayaknya kamu menyayangiku. Bantu aku membangun kepercayaan ku, selayaknya kau membangun kepercayaan mu untukku. Tapi maafkan aku apabila pada akhirnya aku tak bisa jadi yang engkau inginkan.
Ini separuh kalimat yang tak bisa ku lontarkan langsung padamu, mungkin dengan ini kamu lebih mengenal sosok aku. Aku lebih suka menulis seperti ini, jika ada hal yang tak bisa ku ucapkan. Terkesan seperti anak kecil memang, tapii dengan seperti ini aku lega :) .
Aku harap kamu ngerti, tujuan aku menulis ini untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar