Selasa, 28 Agustus 2012

waktu


Tanpa kau harus menyuruh ku pergi, tanpa kau harus menjauhi ku, tanpa aku harus meninggalkanmu kelak aku akan pergi dengan sendirinya. Bukan aku menjauh, bukan aku pergi, bukan pula aku menghilang tapi karna tuhan telah memanggilku. Mungkin aku belum mengerti arti sebuah keikhlasan, ikhlas saat semua kebahagiaan hilang begitu saja. Aku juga belum mengerti arti kata menerima, menerima bahwa kebahagiaan telah hilang dari genggaman.

Ketika kau bertanya kenapa aku tak bisa menerima, jawabannya adalah waktu, kamu, dan perasaan ini. Waktu mengapa harus waktu?? Karna waktu begitu cepat mengambilmu dan menyuruhmu pergi dari kehidupan ku. Kamu kenapa harus kamu?? Karna kamu satu-satunya orang yang aku sayang, orang yang aku cintai, dan kenapa harus perasaan ini?? Karna perasaan ini terlalu banyak menyimpan rasa sayang yang tertuju hanya untuk kamu.

Jikalau memang bukan saatnya aku denganmu, bantu aku untuk melupakanmu, kenangan kita, dan juga rasa sayang ini. Karna aku takut, takut terlalu menyayangimu, takut terlalu menginginkanmu, dan takut merasakan pedihnya sakit hati nantinya. Aku belajar untuk menerima semua yang aka terjadi, jika kelak nanti kau tinggalkan aku aku sudah siap untuk menghadapi kepergianmu. Jika kelak kau tak lagi menyayangiku, aku sudah siap mendengar kata pisah darimu.

Aku berkaca dari kejadian yang sebelumnya, saat kau tiba-tiba meninggalkan aku. Entah apah yang aku rasakan saat itu, entah apa yang sesungguhnya terjadi dan entah siapa yang bisa membuat kau pergi dari ku. Saat itu aku tak menyangka secepat itu kau hancurkan hubungan yang kita bangun, ketika aku mencoba mempertahankannya dan kau menghancurkannya disisi lain.

Hal itu yang membuat ku takut saat ini, aku berfikir apa gunanya kau datang jika pada akhirnya untuk pergi. Apa gunanya kita bersama-sama jika pada akhirnya berjalan sendiri-sendiri. Apa pula gunanya kau meminta ku bertahan disini, jika kau pula yang meninggalkan aku. Dan apa pula gunanya aku memperjuangkan hubungan ini, jika pada akhirnya aku harus merelakanmu. Sebenarnya apa sih arti hadir kamu disini??

Untuk menemani ku sesaat kah?? Atau untuk selamanya. Untuk menyayangiku dengan tulus?? Atau hanya pelarian saja. Apa untuk kau sanjung serta mengangkatku tinggi dan pada akhirnya kau jatuhkan aku.?? Aku memang tak tau arti sebenarnya kau hadir, namun aku hanya tau kau disini saat ini untuk aku, untuk membuatku bahagia, membuat merasa berarti dan membuat aku menjadi orang yang paling beruntung memiliki kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar