Mulut ini memang tak mampu
lagi berucap,tak mampu lagi mengungkapkan segala rasa yang ada dihati, aku yang
mencoba memendam rasa ini dalam-dalam dan akhirnya tak mampu. Bukan aku
munafik, bukan aku menolak.
Jikalau hati ini bicara, tentu semua yang ada didalamnya akan
terungkap. Semua rasa cinta itu, semua rasa sayang itu hanya buat kamu. Dan
jika air mata ini pun dapat bicara, tentu kau akan tau betapa sedihnya aku saat
waktu yang memaksa aku tuk melepasmu.
Bukan ingin ku seperti itu, hanya ingin kau bahagia dengan
dia. Aku mengalahdemi perasaan mu dan demi hati ini yang tak mau lagi merasakan
pedih yg semakin dalam. Saat cinta yang dulu tak lagi ada buat ku, aku tegar
dan aku menerima. Percuma aku berdiam dan bertahan, bila hanya menyiksa dan
sia-sia.
Aku pergi bukan karna sayang ku berkurang,itu ku lakukan demi
cinta ku kepadamu. Aku menyadari jika kau bukan hanya untukku, aku mencoba
memahami apa yang tejadi. Walaupun itu sulit bagiku, aku akan mencoba mengerti
Jikalau kau tau, sampai saat ini rasa itu masih ku simpan,
walaupun sudah selama ini aku tak bersamamu. Bukan aku masih mempertahankan
namun rasa itu tak bisa berubah. Entah apa yg membuat ku seperti itu, yg aku
tau rasa itu akan bertahan sampai waktu yg ditentukan, dan entah sampai kapan .
Melupakan mu itu hal tersulit bagiku, karna melihat sudah
cukup lama aku bersamamu. Aku cuma ingin hidup bebas tanpa bayangmu disini,
tanpa kenangan-kenangan indah yg telah kita lalui.
Jika kau baca tulisan ku ini, disaat ini lah rasa rindu ku
memuncak, air mata ini menetes, rasa kehilangan itu mulai kembali dan mencoba
menghempas ku lagi. Aku rindu hadirmu disini, aku rindu tawa canda mu bersama
ku, aku ingat kenangan kita saat bersama. Semua hal yg mengenai kita dulu
selalu muncul ketika ku rindu kamu .
Aku mulai mengendalikan
perasaan ini, aku mulai tegar kembali, aku tak mau terus dalam keadaan itu.
Semoga kau tau, kau tetap penghuni dihatiku walau kita tak lagi bersama. Hanya
ingin kau tau, rasa sayang ini hanya untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar