Saat gelap
menyelimuti langit hari itu, tapak demi tapak kenyataan meyeruak, kesunyian
membawa kabar yg begitu mengejutkan seolah tak percaya, hembusan angin membawa
mu kesini, kedalam hidupku, kedalam perasaanku.
Satu jalan kini ku
arungi, tidak hanya sendiri kini aku bersamamu. Ini babak baru dihidupku, tidak
lagi hanya menyayangi diriku sendiri, sekarang aku juga menyayangimu, tidak
hanya aku bahagia sendiri dan aku juga berbagi kebahagiaan bersamamu. Kini
ceritaku tak lagi kupendam sendiri, mungkin aku bisa bercerita denganmu. Tak
lagi aku menatap langit , kini aku bisa menatap matamu, tak lagi aku
menggenggam mimpi kini aku bisa menggenggam tanganmu.
Bukan lagi kesepian
yg menghiasi diriku, kini senyum indah yg menghiasi lekuk bibirku, bukan lagi
air mata yg menetes di pipiku, rona kebahagiaan lah yg terpancar disana. Bukan
lagi harapan kosong yg menghantui
hidupku, kenyataan indahlah yg membawaku menyongsong hari esok.
Akankah semua
bertahan abadi?? Akankah semua keindahan itu dapat kurasakan selamanyaa?? Dapatkah
aku berada pada posisi ini, tanpa harus pergi lagii?? Bisakah aku menjemput
masa depan ku dengan kebahagiaan ini???
Keindahaan ini untuk
sesaat atau untuk selamanya kah?? Kebahagiaan ini untuk sesaat atau untuk
selamanya kah??
Dan dirimu untuk sesaat
atau selamanya kah???
Hohoho....bahasanya puitis banget... Walau dgn kata" yg sederhana, tp indah...mudah dimengerti dan halus...pokonya gak nyangka kalo yg nulis anak kota yg setiap hari memakai bahasa gahool :D
BalasHapusterima kasih pak, aku suka bahasa yg seperti ini ..
BalasHapusdan ini juga banyak belajar dari buku atau novel
Ooo....ternyata hoby baca juga.. :-)
BalasHapusiyah aku suka baca pak, baca novel sih terutama :D hahaha
BalasHapusNovel humor kaya tulisan Raditya dikha... yah...!!
BalasHapusbukaaaan aku lebih suka novel romance pak, cinta cintaan gt
BalasHapus